Fungsi, Cara Kerja dan Perbedaan Jenis Selang Rem Motor

fungsi selang rem motor

Cek Juga :

Fungsi Selang Rem Motor

Selang rem motor memiliki beberapa fungsi penting dalam melakukan mekanisme perlambatan, antara lain:

  • Menyalurkan minyak rem hidrolik dari master rem ke kaliper rem. Cairan rem bertekanan tinggi akan menekan piston kaliper untuk mengapit cakram/drum rem.
  • Meneruskan tekanan hidrolik dari master silinder ke kaliper rem secara optimal. Selang rem harus mampu menahan tekanan hingga 140 bar.
  • Memberikan fleksibilitas agar mekanisme perlambatan dapat bekerja maksimal saat motor bermanuver.
  • Melindungi cairan rem dari kontaminasi debu dan kotoran.
  • Mencegah kebocoran cairan rem akibat getaran dan benturan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi utama kabel atau selang rem adalah menyalurkan tekanan cairan rem agar sistem pengereman dapat bekerja dengan baik. Selang rem yang berkualitas akan sangat menentukan performa pengereman motor.

Cara Kerja Selang Rem Sepeda Motor

Berikut adalah urutan cara kerja selang rem motor:

  1. Piston master silinder akan memompa dan menekan cairan rem di dalam sistem hidrolik menuju selang rem.
  2. Tekanan cairan rem mendorong piston di dalam kaliper rem.
  3. Piston kaliper rem kemudian mendorong kampas rem hingga mengapit cakram/drum rem.
  4. Saat tuas/pedal rem dilepas, tekanan pada sistem akan berkurang dan piston kembali ke posisi normal sehingga kampas rem tidak lagi mengapit cakram.

Komponen Utama Brake Hose Motor

Secara umum, brake hose motor memiliki 3 lapisan utama, yaitu:

1. Inner Tube

Inner tube atau selang bagian dalam terbuat dari karet sintetis yang berfungsi menampung cairan rem bertekanan tinggi. Inner tube harus lentur dan elastis agar aliran cairan rem lancar.

2. Reinforced Layer

Lapisan tengah brake hose umumnya berupa anyaman kawat baja yang berfungsi memberi kekuatan agar selang tidak mudah melengkung atau bocor. Anyaman baja juga membuat brake hose lebih awet.

3. Outer Casing

Lapisan terluar brake hose terbuat dari bahan karet sintetis yang berfungsi melindungi lapisan dalam dari gesekan, panas, minyak, dan kotoran. Lapisan luar ini juga memberi tampilan estetika pada brake hose.

Pebedaan Selang Rem Standar, Selang Rem Racing, Dan Selang Rem Variasi

Secara umum brake hose di pasaran dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu selang rem standar, selang rem racing, dan selang rem variasi. Berikut penjelasan dan perbedaan dari ketiga jenis selang tersebut.

1. Selang Rem Standar

  • Merupakan selang rem bawaan pabrik sepeda motor sebagai komponen standar.
  • Umumnya terbuat dari bahan karet sintetis dengan lapisan anyaman kawat baja.
  • Harga murah dan mudah didapatkan.
  • Performa pengereman kurang maksimal karena mudah mengembang saat terkena tekanan dan suhu tinggi.

2. Selang Rem Racing / Aftermarket

  • Diproduksi oleh perusahaan independen, bukan pabrik sepeda motor.
  • Bahan umumnya baja anti karat berlapis karet sintetis anti-lengkung.
  • Harga relatif mahal tapi awet dan performa lebih baik.
  • Tidak mudah mengembang sehingga aliran cairan rem stabil.
  • Tersedia dalam berbagai warna dan ukuran panjang.

3. Selang Rem Variasi

  • Selang rem dengan model dan warna beragam, tapi bukan termasuk jenis racing.
  • Bahan tetap karet sintetis seperti selang standar.
  • Harga di tengah-tengah antara selang standar dan selang racing.
  • Tampilan lebih menarik tapi performa biasa saja.

4. Tabel Perbedaan Jenis Selang Rem

Secara ringkas, selang rem racing memiliki performa paling baik tapi juga harga paling mahal. Selang standar harga murah tapi kurang maksimal performanya. Selang variasi untuk kebutuhan gaya saja.

KriteriaSelang Rem StandarSelang Rem RacingSelang Rem Variasi
BahanKaret sintetisBaja anti karat berlapis karet sintetisKaret sintetis
HargaMurahMahalSedang
Ketahanan PanasRendahTinggiRendah
UkuranStandar pabrikLebih panjang dan diameter lebih besarStandar atau sedikit lebih besar
Ketahanan TekananRendahTinggiRendah
Kemampuan MengembangTinggiRendahTinggi
Stabilitas Aliran Oli RemRendahTinggiRendah
Jarak PengeremanPanjangPendekPanjang
KetersediaanStandarBeragam ukuran dan warnaTerbatas
KeawetanRendahTinggiRendah
Performa PengeremanStandarSangat BaikStandar
KebutuhanHarianBalapanGaya

Daftar Harga Selang Rem Kendaraan Bermotor Terbaru Desember 2023

Nama ProdukHargaLokasiToko
Jepitan Selang Rem Cakram Depan Variasi Cnc Universal – SilverRp10.000SurabayaMJShop57
Selang Rem Depan Belakang Variasi Panjang 60 Cm 90 Cm 130 CmRp17.000Jakarta BaratDVM Variasi
Selang Rem Variasi Selang Rem Motor Ukuran 60 90 130 170 215 CmRp17.000Jakarta BaratMoto King Variasi
Selang Rem Depan Belakang Variasi Warna 90-60cm Universal MotorRp19.999Jakarta BaratAsian Motor
Selang Rem Variasi Warna 90cm 60cm Kabel Rem Cakram Racing 130cm TrailRp20.500BekasiKulakan Variasi Murah
Selang Rem Variasi Karbon 90 Cm 130 Cm Model TDR Universal Semua MotorRp20.425Jakarta BaratParamount Motor
Baut Banjo Baut Kaliper Baut Selang Rem Baut Oil Cooler UniversalRp20.000Kab. BandungTwo Stroke Ciwidey
Selang Rem Depan 90cm-130cm & Belakang 60cm / Selang Rem Variasi MotorRp18.900TangerangJK ESTORE
Selang Rem Belakang Selang Rem Variasi VND Premium Original 48 & 60 CMRp46.500Jakarta PusatPjm ( Pesona Jaya Motor )
Selang Rem Motor Depan Variasi Panjang 130cm 90cm 60cmRp18.000Jakarta BaratTurbo Variasi
Selang Rem Motor Merk VRD Ukuran 65 Cm Warna VariasiRp50.000SurabayaShadis Motor
Selang Rem Variasi Proliner Brake Hose UniversalRp100.000Jakarta BaratDigioto
Kabel Selang Rem Depan Variasi Beat Scoopy Vario Mio Vixion Tiger DllRp25.000Jakarta BaratACM COMPANY
Selang Rem TDR 76 Cm 30 Inch Karbon Ninja R Cb 150 Satria F KarbonRp97.500BandungMax Racing Speed Shop
Selang Rem Depan PSI 95 CM Serat Cnc Full Warna Gold Red Blue VariasiRp55.000Jakarta BaratOscar Motor

Perawatan Berkala Selang Rem Motor

Agar selang rem motor awet dan berfungsi maksimal, diperlukan perawatan berkala sebagai berikut:

  • Periksa kondisi fisik selang rem secara rutin, pastikan tidak retak atau bocor. Ganti selang rem sesuai umur pemakaian yang direkomendasikan pabrik.
  • Jaga agar selang rem terhindar dari kontak langsung dengan oli, bahan kimia, dan sumber panas yang berlebihan.
  • Bersihkan selang rem dari debu dan kotoran menggunakan lap basah. Jangan menyemprot langsung dengan air bertekanan tinggi.
  • Periksa apakah terjadi gesekan antara selang rem dengan komponen lain. Lindungi selang rem jika perlu.
  • Pastikan selang rem terpasang dengan benar dan aman. Ikuti prosedur pemasangan yang direkomendasikan.
  • Lakukan bleeding / pengurasan sistem rem secara berkala untuk menjaga performa optimal.
  • Gunakan cairan rem yang sesuai spesifikasi. Hindari kontaminasi cairan rem.

Dengan melakukan perawatan berkala, masalah pada selang rem motor dapat diminimalisir. Pastikan selalu memeriksa kondisi selang rem secara rutin.

Masalah umum Selang Rem Motor

Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada selang rem motor:

  • Selang rem bocor atau pecah
    Hal ini bisa disebabkan oleh faktor usia pemakaian, terkena benda tajam, atau kualitas selang yang kurang baik. Tandanya adalah cairan rem bocor dan tekanan rem berkurang.
  • Fitting selang rem longgar atau bocor
    Fitting adalah sambungan antara selang rem dan komponen lain. Jika fitting longgar atau bocor, cairan rem akan merembes keluar.
  • Karet selang rem mengeras atau retak
    Selang rem yang terlalu lama digunakan bisa mengalami pengerasan atau retak. Ini mengurangi fleksibilitas dan umur selang rem.
  • Sensor tekanan ABS rusak
    Untuk motor ABS, kerusakan pada sensor tekanan selang rem bisa menyebabkan sistem ABS tidak berfungsi dengan baik.
  • Klip pengunci selang rem lepas
    Fungsi klip adalah menjaga selang rem tetap pada posisinya. Jika lepas, selang rem bisa bergeser dan mengganggu sistem pengereman.
  • Master silinder rem bocor
    Kebocoran pada master silinder rem bisa menyebabkan cairan rem merembes keluar dan tekanan rem berkurang.

Kesimpulan

  • Pemahaman Komponen Krusial: Mengingat bahwa selang rem merupakan salah satu komponen krusial dalam kendaraan bermotor, selalu prioritaskan untuk mengecek kondisinya secara rutin.
  • Mencegah Rem Blong: Rutin mengecek kondisi selang rem adalah langkah bijak untuk menghindari masalah rem blong, yang bisa berakibat fatal saat berkendara.
  • Pencegahan Kebocoran: Pastikan untuk memeriksa selang rem guna menghindari adanya kebocoran yang bisa mengurangi efektivitas sistem pengereman.
  • Jarak Penggantian Ideal: Saran umum adalah mengganti selang rem setiap 4 tahun, atau lebih sering tergantung pada kondisi dan frekuensi penggunaan kendaraan.
  • Optimalisasi Fungsi Rem: Dengan memastikan selang rem berfungsi dengan lebih optimal, Anda menjamin keamanan serta kenyamanan berkendara.
  • Pengaturan Jarak Rem: Periksa selang rem Anda agar memiliki fleksibilitas yang cukup, idealnya antara jarak 15 sampai 25 mm, untuk respon pengereman yang efisien
© CV Pelita Motorindo. All rights reserved.