Piringan cakram motor atau disc brake adalah sebuah piringan logam yang terpasang pada poros roda sistem pengereman rem cakram dan berputar bersama roda saat motor digunakan. Piringan ini akan ditekan oleh kampas rem yang diaktifkan oleh tuas rem melalui sistem hidrolik, sehingga putaran roda berkurang dan motor melambat.
Piringan cakram umumnya terbuat dari bahan baja dan berbentuk tipis melingkar. Bagian tengah piringan cakram dilubangi untuk memasang pada poros roda. Piringan cakram juga dilengkapi lubang-lubang kecil untuk membantu pendinginan saat terjadi gesekan dengan kampas.
Piringan cakram motor memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
Sebagai media gesekan dengan kampas rem untuk menghentikan putaran roda
Membantu proses pendinginan sistem rem
Membuat bobot rem lebih ringan
Mempercepat pelepasan panas akibat gesekan dengan kampas
Menjaga performa pengereman agar tetap optimal
Jenis-jenis Piringan Cakram Motor
1. Piringan Cakram Solid
Piringan Cakram Solid adalah jenis piringan cakram yang paling sederhana. Ciri utamanya adalah permukaan piringan yang rata tanpa adanya lubang atau ventilasi.
Piringan Cakram Solid banyak digunakan pada motor matic, skuter, dan motor entry level yang memerlukan piringan cakram dengan harga terjangkau namun tetap andal. Performanya sudah cukup baik untuk kebutuhan sepeda motor jenis ini.
Kelebihan Piringan Cakram Solid :
Konstruksinya yang solid dan tebal membuat daya cengkeramnya sangat kuat. Kekuatan pengeremannya juga sangat baik.
Tidak mudah bengkok atau retak karena lapisan yang tebal.
Cocok digunakan untuk kondisi pengereman ekstrim seperti balapan.
Harganya lebih murah dan mudah dalam perawatan.
Kekurangan Piringan Cakram Solid:
Kurang baik dalam mendinginkan dan melepas panas. Panas yang timbul saat pengereman sulit dilepas.
Berat karena tidak ada lubang.
Cenderung cepat aus karena gesekan yang tinggi.
Menimbulkan suara bising saat pengereman karena gesekan tinggi.
2. Piringan Cakram Berlubang/Ventilated
Piringan cakram berlubang atau ventilated disc adalah jenis cakram yang dilengkapi dengan lubang-lubang pada permukaannya. Karakteristik dari cakram ini adalah :
Terdapat lubang-lubang kecil yang tersebar di seluruh permukaan piringan cakram.
Lubang berfungsi sebagai saluran udara pendingin di antara dua permukaan piringan cakram.
Biasanya terbuat dari baja atau besi tuang.
Memiliki ketebalan lebih tipis dibandingkan piringan cakram solid.
Kelebihan Cakram Berlubang:
Lebih baik dalam mendinginkan piringan cakram saat terjadi gesekan dengan kampas.
Mampu melepaskan panas dengan cepat sehingga mengurangi resiko rem blong.
Bobotnya lebih ringan dibandingkan piringan cakram solid.
Tidak mudah bengkok meskipun tipis.
Umur pakai lebih panjang karena pendinginan yang optimal.
Kekurangan Cakram Berlubang:
Kurang kuat dibandingkan piringan cakram solid karena lebih tipis.
Lebih mahal dibandingkan piringan cakram solid.
Lebih rentan terhadap kerusakan fisik seperti retak atau pecah.
Perawatannya lebih rumit karena ada lubang-lubang.
Aplikasi:
Piringan cakram berlubang banyak digunakan pada:
Mobil dan motor modern
Mobil dan motor kelas menengah ke atas
Mobil dan motor untuk pemakaian sehari-hari
3. Piringan Cakram Ganda
Piringan Cakram Ganda adalah jenis piringan cakram yang memiliki dua buah piringan cakram pada satu poros roda. Piringan cakram ganda biasanya terdiri dari satu piringan cakram besar dan satu piringan cakram kecil yang dipasang berdampingan.
Kelebihan Cakram Ganda:
Mampu menghasilkan gaya pengereman yang lebih besar karena luas permukaan geseknya lebih luas.
Distribusi panas lebih merata ke kedua piringan sehingga mencegah overheating.
Umur pakai kampas dan piringan cakram lebih panjang.
Rasio pengereman menjadi lebih optimal.
Kekurangan Cakram Ganda:
Harganya lebih mahal dari piringan cakram tunggal.
Beratnya sedikit lebih berat.
Pemeliharaan dan perawatan sedikit lebih rumit.
Piringan cakram ganda banyak digunakan pada motor sport berperforma tinggi seperti motor balap, karena membutuhkan daya pengereman yang besar dan merata pada kedua roda. Beberapa motor matic premium juga sudah menggunakan sistem piringan cakram ganda.
4. Piringan Cakram Wave
Piringan cakram wave atau wave disc adalah varian jenis piringan cakram pada motor yang memiliki permukaan bergelombang atau berombak, bukan rata seperti piringan cakram pada umumnya.
Ciri khas piringan cakram wave adalah permukaannya yang tidak rata, melainkan memiliki pola gelombang atau ombak yang terbentuk saat proses pembuatannya.
Kelebihan Cakram Wave :
Meningkatkan performa pendinginan karena permukaan yang berombak menciptakan turbulensi udara saat berputar.
Mampu mengurangi fading effect pada saat pengereman berulang kali karena pendinginan yang lebih optimal.
Menghasilkan koefisien gesek yang lebih tinggi sehingga daya pengereman menjadi lebih maksimal.
Umur pakai piringan cakram lebih panjang karena distribusi panas merata ke seluruh permukaan.
Desainnya yang unik dan bergelombang menambah nilai estetika motor.
Kekurangan Cakram Wave :
Harganya cenderung lebih mahal dari piringan cakram biasa.
Proses pembuatannya lebih rumit sehingga kurang cocok untuk produksi massal.
Perlu penyesuaian pada kaliper rem agar kampas dapat mengikuti kontur permukaan yang berombak.
Piringan cakram wave memberikan performa pengereman dan pendinginan yang lebih baik dibandingkan jenis piringan cakram konvensional. Namun adopsinya pada kendaraan masal masih terbatas karena biaya produksi yang lebih tinggi. Piringan cakram wave lebih banyak diaplikasikan pada sepeda motor balap dan kendaraan performa tinggi.
Daftar Ukuran Piringan Cakram Secara Umum
Berikut ini adalah tabel daftar ukuran piringan cakram motor secara umum:
Jenis Motor
Diameter Depan
Diameter Belakang
Tebal
Matic
190 mm
130 mm
3 mm
Bebek
240 mm
130 mm
3 mm
Sport 150cc
300 mm
240 mm
4 mm
Sport 250cc
310 mm
220 mm
5 mm
Sport 400cc
320 mm
250 mm
6 mm
Sport 600cc
330 mm
260 mm
6 mm
Sport 1000cc
340 mm
270 mm
8 mm
Beberapa catatan:
Ukuran diameter dan tebal bervariasi tergantung merk dan tipe motornya.
Umumnya diameter depan lebih besar dari belakang.
Semakin besar kapasitas mesinnya, diameter dan tebal cakram semakin besar.
Standar tebal cakram 2.5-4 mm untuk matic dan 3-8 mm untuk motor sport.
Piringan cakram memiliki batas ketebalan minimal yang harus diperhatikan. Jika sudah di bawah standar, harus segera diganti.
Cara mengecek ketebalannya bisa menggunakan jangka sorong atau melihat tulisan Minimum Thickness (Min Th) pada piringan cakram.
Faktor yang mempengaruhi ketebalan piringan cakram antara lain kualitas kampas rem, cara mengerem, dan kondisi jalan.
Daftar Harga piringan cakram Terbaru November 2023
Harga piringan cakram dipengaruhi oleh merk, ukuran, material, dan teknologi yang digunakan. Semakin besar dan canggih teknologinya, harga piringan cakram biasanya semakin mahal.
Berikut ini adalah kisaran harga untuk piringan cakram motor:
Piringan cakram standar untuk motor matic kelas menengah seperti Yamaha Mio, Honda Beat, dll: Rp 150.000 – Rp 300.000.
Piringan cakram untuk motor sport 150-250cc seperti Yamaha R15, Honda CBR150R, dll: Rp 300.000 – Rp 500.000.
Piringan cakram merk aftermarket untuk motor sport: Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
Piringan cakram racing untuk motor balap: bisa mencapai jutaan rupiah.
Piringan cakram untuk big bike: Rp 1 juta – Rp 4 juta.
Piringan cakram dual/ganda: harganya hampir 2x lipat piringan cakram biasa.
Piringan cakram besar ukuran 260mm ke atas: Rp 800.000 – Rp 2 juta.