Pengertian Rem ABS Pada Motor

ABS merupakan kependekan dari Anti-lock Braking System. Rem ABS adalah sistem pengereman pada kendaraan bermotor yang ditujukan untuk menghindari terjadinya roda mengunci pada saat dilakukannya hard braking sehingga motor yang terpaksa mengerem mendadak dan keras masih bisa dikontrol untuk melakukan manuver menghindar. 

Beberapa tipe yamaha motor sendiri sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang dibutuhkan bagi pengendara sepeda motor, berikut adalah tipe yamaha motor yang menggunakan fitur anti lock braking system:

• Yamaha Freego 125 ABS
• Yamaha Lexi 125 ABS
• Yamaha Aerox 155 S ABS
• Yamaha Nmax ABS
• Yamaha Xmax 250 ABS
• Yamaha TMAX DX

Mengenal Tipe Sistem Rem ABS

Tidak seperti pada mobil sistem pengereman anti lock braking terdiri dari 4 tipe, sistem rem abs pada motor umumnya terdapat dua jenis yaitu single channel dan dual channel.

• ABS Single Channel, sistem rem ABS hanya membaca putaran pada bagian roda depan
• Dual Chanel, sistem rem abs membaca putaran pada roda depan dan belakang

Tentunya sistem rem ABS dua channel memiliki tingkat safety lebih baik hal ini dikarenakan bisa mendeteksi terkuncinya kedua roda motor.

Komponen Sistem Pengereman ABS Pada Motor

Agar berjalan dengan baik sistem ABS memiliki beberapa komponen yang bekerja secara simultan, berikut yang merupakan komponen sistem rem abs :

• Sensor kecepatan yang terdapat di roda, berfungsi untuk membaca kecepatan kendaraan.
• Katup pengereman pertama, untuk memaksimalkan tekanan minyak rem yang tersambung dengan rem.
• Katup kedua, untuk menghalangi tekanan pada minyak rem agar tidak dilanjutkan ke rem.
• Katup ketiga, berfungsi untuk menghalangi tekanan dari minyak agar tidak semua cairan diteruskan ke rem kendaraan.
• Pompa untuk mengembalikan tekanan dan mengantarkannya ke katup rem.
• Komponen kontroler yang dapat mengendalikan katup dan mengolah data dari sensor kecepatan.

Cara Kerja Rem ABS Pada Motor

Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara kerja rem abs anti lock pada motor bekerja, sehingga anda dapat memanfaatkanya pada situasi yang tepat. Berikut adalah penjelasan cara kerja sistem rem abs pada motor :

• Sensor (depan/belakang) mendeteksi kecepatan dari roda yang dalam keadaan terkunci.
• Sensor akan mengirimkan sinyal ke kontroler , sehingga katup rem akan mengendurkan tekanan minyak rem dari kaliper. Tekanan akan kembali normal jika penguncian pada roda motor berkurang
• Setelah penguncian pada roda berkurang, maka selanjutnya tekanan terhadap piston rem akan kembali ditingkatkan agar kembali normal.
• Proses pengurangan dan peningkatan tekanan minyak rem (fluida) menjadi berlangsung sangat cepat sekitar 15-50 kali per detik. Alhasil roda tidak akan mengunci mengerem mendadak.

Kelebihan Menggunakan Sistem Rem ABS Motor

Sistem rem abs motor dapat menstabilkan pengereman roda agar tidak terkunci ketika rem ditekan secara mendadak. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan rem abs :

1. Pengereman bisa dilakukan secara aman tak perlu takut berlangsungnya slip disaat melakukan pengereman mendadak
2. Mekanisme pengereman dengan abs bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan rem biasa
3. Pengereman yang lebih efisien dan aman meminimalkan terjadinya kecelakaan

Kekurangan Sistem Rem ABS Motor

Dibalik keunggualan penggunaan sistem pengereman abs pada motor tentu masih ada kekurangan yang tidak dapat dicover oleh teknologi rem ABS, berikut beberapa kekurangan pada mekanisme penggunaan sistem pengereman abs :

1. Penggunaan ABS sepeda motor tidak dapat bekerja maksimal pada jalanan yang tidak rata
2. Jika anda penggemar freestyle motor, penggunaan rem abs tidak dapat digunakan pada saat melakukan trik stoppie
3. Penggunaan Rem ABS juga mengeluarkan bunyi menggeruk apabila pengereman dilakukan pada kondisi jalanan tidak rata.