Dampak dan Penyebab Rantai Motor Kendor: Perlukah Segera Dikencangkan?

Penyebab Rantai Motor Kendor


Sebagai pengguna sepeda motor, tentunya kita semua menginginkan performa mesin yang optimal dan kenyamanan berkendara. Salah satu elemen penting dalam mencapai hal ini adalah menjaga kondisi rantai motor tetap prima.

Sayangnya, masalah rantai motor sering  kendor seringkali dianggap sepele oleh sebagian besar pengguna motor. Padahal, kendornya rantai motor bukan hanya bisa mengganggu kinerja mesin, tapi juga berpotensi memicu terjadinya kecelakaan. Dampak dan Penyebab Rantai Motor Kendor: Perlukah Segera Dikencangkan? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di benak para pengguna motor.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang berbagai dampak dari akibat rantai motor kendor. Selain itu, kita juga akan membahas pentingnya segera mengencangkan rantai motor yang kendor dan bagaimana cara melakukannya dengan benar untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Jadi, yuk kita simak bersama!

Penyebab Rantai Motor Kendor

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab rantai motor cepat kendor. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama:

1. Kurangnya Pelumas

Pelumas berfungsi melindungi rantai dan gir dari gesekan yang bisa menimbulkan kerusakan. Kurangnya pelumas bisa menjadi penyebab rantai kendor dan cepat aus. 

Pelumas membantu dalam meminimalkan gesekan antara rantai dan gir, yang jika dibiarkan bisa berpotensi merusak kedua komponen tersebut.

Sayangnya, seringkali pengguna motor melupakan pentingnya memastikan rantai selalu terlumasi dengan baik. Selain itu, gesekan yang berlebihan antara rantai dan gir juga bisa menghasilkan panas yang bisa membuat rantai menjadi cepat kendor dan aus.

2. Penggunaan Berlebihan

Beban motor yang melebihi kapasitas bisa menyebabkan rantai cepat kendor dan aus. Misalnya, jika Anda sering membawa barang berat atau penumpang tambahan, rantai motor Anda mungkin dipaksa bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini mengakibatkan rantai cepat kendor dan aus.

Perlu diingat bahwa rantai motor dirancang untuk menangani beban tertentu. Jika beban motor melebihi kapasitasnya, rantai motor bisa mengalami stres berlebih dan berpotensi mengalami kerusakan.

3. Perawatan yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam menyetel ketegangan rantai dan gir atau tidak rutin membersihkan kotoran pada rantai bisa menjadi pemicu rantai motor cepat kendur.

Penyetelan ketegangan rantai yang tidak tepat, baik terlalu kencang atau terlalu kendor, bisa membuat rantai cepat kendor dan aus. Selain itu, kotoran yang menempel pada rantai, seperti pasir atau debu, bisa mengikis permukaan rantai dan membuatnya cepat aus.

Untuk itu, selalu pastikan bahwa Anda melakukan perawatan dan pengecekan rutin terhadap kondisi rantai motor Anda, termasuk memastikan rantai selalu terlumasi, beban motor tidak melebihi kapasitas, dan melakukan penyetelan ketegangan rantai dengan tepat serta rutin membersihkan rantai dari kotoran dan debu.

4. Jalan Bergelombang

Rantai motor berpotensi mengalami kendur secara prematur ketika dihadapkan pada medan jalanan yang tidak rata atau bergelombang.

Hal ini disebabkan oleh pergerakan berlebihan dari Swing Arm yang mengakibatkan terjadinya goncangan pada rantai motor. Kondisi tersebut secara signifikan dapat mempercepat proses kendurnya rantai motor.

Dampak Rantai Motor Kendor

@MYD Kreatif

Tidak hanya merusak rantai itu sendiri, rantai motor kendor juga dapat membawa dampak negatif lainnya terhadap motor dan pengendara. Berikut ini beberapa dampak penting yang perlu Anda ketahui:

1. Pengurangan Performa Motor

Salah satu dampak paling jelas dari rantai motor kendor adalah penurunan performa motor. Rantai motor berfungsi untuk menghubungkan gir mesin dengan gir roda belakang, sehingga motor dapat bergerak.

Jika rantai kendor, performa motor menurun hal ini disebabkan karena energi yang seharusnya digunakan untuk memutar roda belakang justru terbuang oleh kerja rantai yang tidak efisien.

Selain itu, jika kondisi rantai yang kendor tidak segera diperbaiki, bisa membuat motor cepat rusak dan umur rantai menjadi lebih pendek.

2. Risiko Kecelakaan

Dampak lain yang serius adalah risiko kecelakaan. Rantai putus adalah akibat paling parah dari kondisi rantai kendor. Jika rantai putus saat motor dijalankan, roda belakang tidak akan bisa berputar dan motor bisa jatuh tiba-tiba.

Ini tentunya sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Selain itu, rantai yang putus juga bisa merusak komponen lainnya di motor dan bisa mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal.

3. Kerusakan Komponen Lain

Gesekan rantai yang berlebihan bisa merusak komponen lain seperti gir dan bushing di tiap sambungan rantai. Rantai yang terlalu kendor akan menyebabkan gesekan yang berlebihan antara rantai dan gir. Jika dibiarkan terus menerus ini bisa merusak gir dan membuatnya cepat aus.

Gesekan yang berlebihan juga bisa membuat bushing di tiap sambungan rantai cepat aus dan membesar lubangnya. Ini bisa membuat rantai menjadi lebih kendor dan cepat aus.

Langkah-Langkah Mengencangkan Rantai Motor Kendur

Langkah-Langkah Mengencangkan Rantai Motor Kendur

Mengencangkan rantai motor yang kendur bisa menjadi tugas yang cukup menantang, terutama bagi mereka yang baru belajar tentang perawatan sepeda motor. Tetapi, jangan khawatir. Berikut adalah petunjuk langkah-demi-langkah cara mengatasi rantai motor yang kendor:

  1. Pengecekan Awal Rantai: Mulai dengan mengecek kondisi umum rantai. Periksa apakah ada kerusakan fisik seperti karat atau retakan. Cek juga kekencangan rantai. Jika terlalu kendur, ini adalah saat yang tepat untuk mengencangkannya.
  2. Menyiapkan Alat dan Peralatan: Siapkan alat-alat yang diperlukan, seperti kunci pas, tang, dan pengukur jarak. Jangan lupa juga untuk memakai peralatan keselamatan seperti sarung tangan dan kacamata pelindung.
  3. Melonggarkan Baut Roda: Gunakan kunci pas untuk melonggarkanbaut pengunci roda belakang. Ingatlah untuk tidak melepaskannya sepenuhnya, cukup longgarkan saja.
  4. Menggeser Roda: Geserlah roda belakang ke belakang sedikit demi sedikit untuk meningkatkan ketegangan rantai. Gunakan pengukur jarak untuk memastikan roda masih berada pada posisi yang tepat dan rantai tidak terlalu kencang atau kendur.
  5. Mengencangkan Baut Roda: Setelah rantai terasa cukup kencang, kencangkan kembali baut pengunci roda belakang.
  6. Melakukan Pengecekan Akhir: Putar roda secara manual untuk memastikan rantai bergerak dengan baik. Jika semua berjalan lancar, berarti proses mengencangkan rantai telah berhasil.

Rantai motor yang kendor adalah masalah yang serius dan perlu ditangani segera. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta cara mengatasinya, kita dapat menjaga motor agar tetap dalam kondisi optimal dan memperpanjang umur rantai motor.

FAQ

Mengapa rantai motor cepat kendor?

Rantai motor dapat cepat kendor karena beberapa faktor seperti kapasitas motor yang berlebihan, aktivitas berkendara yang sering berhenti dan mulai kembali (stop and go), dan beban yang berlebihan. Selain itu, kondisi jalan yang rusak dan gir yang tidak sejajar juga dapat menjadi faktor penyebab rantai cepat kendor.

Bagaimana cara mencegah rantai motor cepat kendor?

Untuk mencegah rantai motor cepat kendor, anda perlu melakukan beberapa hal seperti menjaga kebersihan rantai, merawat rantai dengan baik, memperhatikan beban motor, dan mengatur cara berkendara untuk menghindari stop and go.

Apa yang bisa terjadi jika rantai motor terus menerus kendor?

Jika rantai motor terus menerus kendor, ini bisa berpotensi memutus rantai yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Selain itu, kondisi ini juga dapat mempengaruhi performa motor.

Apa yang menyebabkan rantai motor berbunyi “kletek kletek”?

Bunyi “kletek kletek” pada rantai motor biasanya disebabkan oleh rantai yang kering atau tidak mendapatkan pelumasan yang cukup. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan pelumasan rantai secara rutin.

Bagaimana cara merawat rantai motor agar tidak cepat kendor?

Anda dapat merawat rantai motor dengan cara menjaga kebersihannya, melakukan pelumasan secara rutin, dan mengatur ketegangan rantai dengan tepat. Selain itu, hindari beban berlebihan pada motor dan hindari berkendara dengan pola stop and go.

Apakah berbahaya jika rantai motor terlalu kendor atau terlalu ketat?

Ya, jika rantai motor terlalu kendor atau terlalu ketat, hal ini dapat berbahaya. Rantai yang terlalu kendor bisa lepas dan menyebabkan kecelakaan, sementara rantai yang terlalu ketat dapat merusak komponen lainnya seperti gir dan roda.

Apa yang harus diperhatikan saat menyetel ketegangan rantai motor?

Saat menyetel ketegangan rantai, pastikan rantai tidak terlalu kendor atau terlalu ketat. Ikuti petunjuk dari buku manual motor Anda untuk mengetahui batas minimal dan maksimal dalam menyetel rantai yang ideal.

Bagaimana cara memperbaiki rantai motor yang kendor?

Cara memperbaiki rantai motor yang kendor adalah dengan menyetel ketegangan rantai. Pastikan juga rantai dalam kondisi baik dan tidak aus. Jika rantai sudah aus, Anda mungkin perlu menggantinya.

Kapan sebaiknya mengganti rantai motor?

Anda sebaiknya mengganti rantai motor jika sudah menunjukkan tanda-tanda aus seperti rantai yang kendor meskipun sudah disetel, adanya bunyi berisik saat motor dijalankan, atau ketika rantai tampak berkarat dan kaku.

Apa saja tanda-tanda rantai motor yang perlu diganti?

Tanda-tanda rantai motor yang perlu diganti antara lain adalah rantai yang sering kendor meskipun sudah disetel, adanya bunyi berisik saat motor dijalankan, atau ketika rantai tampak berkarat dan kaku. Selain itu, jika rantai sudah terlihat terlalu aus atau memiliki kerusakan, maka itu juga menjadi tanda bahwa rantai perlu diganti.

© CV Pelita Motorindo. All rights reserved.