Tag: J

Jari-jari motor merujuk pada komponen pelek sepeda motor yang terdiri dari rangkaian besi tipis yang dipasangkan saling menyilang. Pelek jari-jari banyak digunakan pada motor klasik atau motor off-road.

Berbeda dengan pelek palang yang terbuat dari besi tebal, pelek jari-jari lebih ringan namun tetap kokoh, sehingga memudahkan motor untuk bermanuver di berbagai medan.

Fungsi Utama Jari-jari Motor

Fungsi utama jari jari pada sepeda motor meliputi:

1. Menjaga stabilitas kendaraan: Jari-jari berfungsi seperti pasak yang menyeimbangkan velg dan kendaraan saat dikendarai
2. Penopang berat: Jari-jari menopang berat sepeda motor dan tenaga yang dibebankan melalui roda
3. Penyerap getaran/goncangan: Jari-jari mampu meredam guncangan dari jalanan, sehingga membantu kinerja suspensi saat melewati jalan rusak.

Daftar Harga Jari-Jari Motor Terbaru September 2023

Jenis Material Yang Digunakan Jari Jari Pada Sepeda Motor

Jenis material yang umum digunakan pada jari jari motor meliputi:

1. Besi: Material besi merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk jari-jari sepeda motor. Besi memiliki kekuatan yang baik dan daya tahan yang cukup tinggi, meskipun rentan terhadap korosi jika tidak dirawat dengan baik.
2. Aluminium: Beberapa jari-jari motor menggunakan material aluminium, terutama pada jari-jari aftermarket. Aluminium memiliki keunggulan berat yang lebih ringan dan tahan korosi dibandingkan dengan besi. Salah satu contoh jari-jari aftermarket yang menggunakan aluminium adalah TK Racing, yang menggunakan aluminium seri 7.

Pemilihan material jari-jari motor tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengendara, seperti kekuatan, berat, dan tahan korosi. Material besi lebih umum digunakan pada jari-jari motor standar, sementara aluminium lebih banyak ditemukan pada jari-jari aftermarket yang menawarkan peningkatan performa dan estetika.

Jumlah Jari-jari Pada Motor Sport dan Standard

Perbedaan jumlah jari-jari pada motor sport dan motor standar adalah sebagai berikut:

1. Motor Sport: Jumlah jari-jari pada roda depan dan belakang sepeda motor sport umumnya adalah 32 jari-jari di depan dan 40 jari-jari di belakang
2. Motor Standar: Untuk motor standar, seperti motor bebek, jumlah jari-jari biasanya menggunakan kepang 6, yang memiliki 32 atau 36 jari-jari dan 6 lubang jari-jari menyilang di lubang pelek.

Faktor yang mempengaruhi pemilihan jumlah jari-jari pada motor sport dan motor standar meliputi:

1. Kekuatan dan stabilitas: Jumlah jari-jari mempengaruhi kekuatan dan stabilitas roda sepeda motor. Jari-jari yang lebih banyak akan memberikan kekuatan dan stabilitas yang lebih baik, sehingga motor lebih aman dan nyaman saat dikendarai
2. Berat: Jumlah jari-jari juga mempengaruhi berat roda sepeda motor. Roda dengan jari-jari yang lebih banyak akan memiliki berat yang lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi performa dan efisiensi bahan bakar motor.
3. Tipe motor: Motor sport umumnya memiliki jumlah jari-jari yang berbeda dengan motor standar. Motor sport biasanya memiliki jari-jari lebih sedikit ketimbang motor standard.
4. Kebutuhan pengendara: Anda mungkin memiliki preferensi atau kebutuhan khusus yang mempengaruhi pemilihan jumlah jari-jari, seperti kekuatan, berat, dan tahan korosi. Misalnya, anda yang menginginkan performa yang lebih baik mungkin memilih roda dengan jari-jari yang lebih ringan, sementara pengendara yang mengutamakan kekuatan dan stabilitas mungkin memilih roda dengan jari-jari yang lebih banyak.

Dalam memilih jumlah jari-jari pada motor sport dan motor standar, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas agar motor dapat memberikan kinerja dan kenyamanan yang optimal bagi pengendara.

Tips Perawatan Jari-jari Motor

Memastikan setiap bagian motor tetap dalam kondisi terbaik adalah tanggung jawab setiap pengendara. Salah satu komponen penting yang membutuhkan perhatian khusus adalah jari-jari motor. Memperhatikan jari-jari Anda tidak hanya memastikan keselamatan berkendara tetapi juga memperpanjang usia motor Anda.

1. Pemeriksaan Rutin

Sebagai bagian dari rutinitas perawatan motor Anda, lakukan pemeriksaan jari-jari secara berkala:

• Periksa apakah ada jari-jari yang longgar atau patah.
• Pastikan velg motor Anda tidak bengkok atau rusak.
• Dengan merasa dan membandingkan, pastikan jari-jari memiliki ketegangan yang seragam.

2. Teknik Pembersihan Jari-jari

Kotoran dan debu dari jalanan dapat menumpuk pada jari-jari Anda. Untuk membersihkannya:

• Gunakan air dan sabun lembut untuk menghilangkan kotoran.
• Untuk noda yang sulit dihilangkan, gunakan sikat dengan bulu halus.
• Setelah membersihkan, bilas dengan air dan keringkan menggunakan kain mikrofiber untuk mencegah goresan.

3. Pencegahan Korosi dan Karat

Meski banyak jari-jari motor yang dibuat dari material tahan karat, pencegahan tetap penting:

• Selalu keringkan jari-jari setelah mencucinya atau berkendara di bawah hujan.
• Aplikasikan pelindung anti-karat atau wax khusus untuk melindungi dari elemen.
• Hindari menyemprotkan air langsung dengan tekanan tinggi pada jari-jari saat mencuci.

4.4. Kapan Harus Mengganti Jari-jari

Mengetahui kapan saatnya mengganti jari-jari adalah kunci untuk menjaga keselamatan:

• Jika Anda menemukan jari-jari yang patah atau rusak, segera ganti.
• Pertimbangkan untuk mengganti set jari-jari jika Anda menemukan beberapa yang bermasalah.
• Jangan lupa untuk memeriksa ukuran jari-jari yang sesuai dengan motor Anda sebelum membeli yang baru.

Harga jari-jari motor dapat bervariasi tergantung kualitas dan merek. Mencari tawaran jual dengan harga murah bisa menjadi opsi, tetapi pastikan Anda memilih kualitas yang baik. Anda yang suka gaya racing, ada opsi velg racing yang mungkin sesuai dengan selera Anda. Namun, selalu ingat bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa jari-jari motor Anda akan bertahan lama dan berfungsi dengan baik. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kualitas saat memilih dan merawat jari-jari motor Anda.